Peretasan Website Telkomsel pada tahun 2017


Halo semua, selamat datang di website kami ☺. Saya akan berikan berita terbaru hari ini yang ramai di perbincangkan di berbagai sosial media dan telah di bahas dari sehari yang lalu. Baiklah saya tidak akan banyak berkata kata lagi simak berita ini dengan selesai.

Peretasan Website Telkomsel Hanya Berdampak pada Tampilan saja.

Akibat dari peretasan tersebut tampilan halaman website Telkomsel mengalami perubahan menjadi berlatar hitam dan menampilkan logo kelompok annonymous. Selain itu hacker yang masih belum diketahui identitasnya tersebut juga sempat melayangkan protesnya soal tarif internet Telkomsel.
Atas kejadian tersebut, operator berpelat merah itu menggelar acara jumpa pers di kantornya di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 28 April 2017, sore hari. Menurut Aldin Hasyim, Manager Media Relation Telkomsel, peretasan hanya berdampak tampilan website. Menurutnya, peretasan yang dilakukan oleh hacker hanya menyerang pada bagian muka dan tak berdampak pada konten di dalamnya. Ibarat orang, aksi tersebut berdampak pada pergantian topeng yang awalnya menggunakan tampilan Telkomsel menjadi topeng yang dipasang oleh peretas. "Kalau dampaknya itu perubahan masking saja.
Dengan kata lain hanya topengnya saja yang diubah. Kalau dari konten yang ada di dalam masih aman karena tak tersentuh hacker," ungkap Aldin, Jumat (28/4/2017). Peretasan sendiri terjadi saat Telkomsel sedang melakukan migrasi server. Namun belum rampung hal itu dilakukan, hacker telah lebih dahulu menyerang dan berhasil meretas website miliknya. Alhasil peretasan website Telkomsel.com pun sempat heboh di jagat maya.

Atas kejadian tersebut, pihak telkomsel kini sedang selidiki apakah data pengguna ada yang dicuri sang hacker.

Peretas dari situs milik operator seluler Telkomsel masih misterius. Pasalnya, hingga saat ini pihak Telkomsel sendiri masih belum mengetahui siapa orang yang tega membobol sistem keamanan website-nya. "Saat ini kami sedang memprosesnya (menyelidiki), mohon waktu agar bisa berjalan secepatnya. Jika sudah ada perkembangan selanjutnya akan kami kabari kembali," ungkap Vice President Corporate Communication Telkomsel, Jumat (28/4/2017).
Mengenai kemungkinan adanya data yang dicuri oleh peretas, ia pun kembali melontarkan jawaban yang sama, yakni sedang mengupayakan penyelidikan lebih lanjut apakah serangan hanya sebatas deface (mengubah tampilan layar) atau juga mengambil informasi. "Sama, itu juga sedang diproses oleh kami. Jadi kami memohon waktunya kepada semua pihak jika ada kabar terbaru akan kami sampaikan lebih lanjut," singkatnya.
 Pakar IT CISSReC, Pratama Persadha, sebelumnya mengungkapkan walaupun hanya sebatas deface, namun jika telah sampai pada tahap tersebut, peretas juga bisa masuk dalam jaringan sistem untuk melakukan pencurian data dan menaruh program jahat. "Meski tergolong dalam aksi ringan, kalau orang sudah bisa melakukan deface ada kemungkinkan juga dia bisa mencuri data dengan masuk ke dalam jaringan sistem yang lebih dalam lagi," ungkapnya.

Baiklah itu tadi berita terbaru yang sedang di bahas bahas di sosial media, maupun di masyarakat. Hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kalian, untuk berita selanjutnya bisa di tunggu. Terimakasih atas kunjungan anda ke web saya J.

Comments

Popular Posts